Pada sebagian orang ada yang suka mencukur rambut kemaluan dan ada juga yang tidak. Itu semua tergantung kepada keinginan setiap individunya.
Mencukur rambut kemaluan ada beragam alasan, seperti untuk kecantikan atau kebersihan. Apakah memang rambut kemaluan itu perlu dicukur?
Semua kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Tapi sebelum melakukannya, ketahui dulu sisi positif dan negatifnya mencukur rambut kemaluan sebagai bahan pertimbangan Anda.
Berikut ini sisi positif dari mencukur rambut kemaluan seprti yang dikutip dari detikhealth
1. Memperindah penampilan
Manfaat
utama mencukur rambut kemaluan terkait dengan keinginan seseorang untuk
memperindah penampilan. Rambut di daerah kemaluan tentu akan mengganggu
penampilan seseorang ketika harus mengenakan pakaian renang.
Seseorang
juga merasa lebih percaya diri di depan pasangannya jika kemaluannya
bersih dari rambut. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan
intimnya bersama pasangan.
2. Penurunan bau vagina
Mencukur
rambut kemaluan pada wanita memiliki manfaat yaitu dapat menurunkan bau
pada vagina. Rambut vagina yang tidak dicukur dapat membuat keringat
tertahan, kelembaban meningkat dan dapat menyebabkan infeksi ragi.
Sementara sisi negatifnya dari mencukur rambut kemaluan adalah sebagai berikut.
1. Reaksi pada kulit yang timbul akibat mencukur rambut kemaluan
Ada
beberapa konsekuensi kesehatan yang berhubungan dengan semua jenis
penghilangan rambut kemaluan, seperti menggunakan alat pencukur, waxing
maupun pengobatan laser. Daerah kemaluan sangat sensitif terhadap teknik
pencukuran apapun jenisnya.
Sehingga mungkin akan timbul reaksi
pada kulit seperti gatal, pedih seperti terbakar, lecet, muncul
benjolan, infeksi genital, rambut tumbuh ke dalam, dan folikulitis,
yaitu infeksi pada folikel rambut yang biasanya disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus atau jamur.
2. Rambut kemaluan melindungi organ genital di bawahnya
Beberapa
teori menyatakan bahwa mempertahankan rambut kemaluan sangat penting
untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam vagina, bagi wanita. Selain itu
banyak orang percaya bahwa rambut kemaluan dapat menjaga suhu daerah
kemaluan baik pria maupun wanita agar tetap hangat.
3. Memakan waktu dan biaya yang tidak murah
Jika
Anda memutuskan untuk membersihkan rambut kemaluan, Anda perlu
mencukurnya secara rutin. Selain memakan banyak waktu, perawatannya juga
mahal karena Anda harus menggunakan peralatan cukur khusus dan krim
cukur, baby oil atau krim lidah buaya.
Jangan menggunakan krim
cukur yang biasanya digunakan untuk mencukur jenggot, karena biasanya
mengandung pewangi yang dapat menyebabkan iritasi jika diterapkan pada
daerah kemaluan. Gunakan krim khusus untuk mencukur rambut kemaluan yang
banyak beredar di pasaran.
Semoga informasi tentang plus minus punya rambut kemaluan pada wanita ini bermanfaat bagi Anda.
sumber: detikhealth.com
0 komentar:
Posting Komentar