Senin, 10 September 2012

Penyebab Keputihan Pada Wanita

Keputihan merupakan masalah klasik bagi kaum wanita. Tidak sedikit wanita yang mengangap enteng masalah keputihan ini, padahal jika tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal.

Akibat keputihan bisa menyebabkan kemandulan dan kehamilan ekpotik (hamil di luar kandungan). Keputihan juga bisa menjadi gejala awal kanker rahim, dan kanker rahim merupakan penyakit berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik bisa berakibat kematian. Soo, jadi jangan anggap enteng keputihan, ya.

Keputihan bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu keputihan yang bersifat fisiologis dan patalogis.

Keputihan fisiologis biasa terjadi pada masa subur dan saat sebelum dan sesudah menstruasi. Pada kondisi tersebut, biasanya sering terdapat lendir yang berlebih, hal tersebut hal normal. Biasanya tidak menyebabkan rasa gatal dan tidak berbau.

Ciri-ciri keputihan fisiologis biasanya cairan keputihannya encer, berwarna krem atau bening, tidak berbau, tidak menyebabkan gatal, dan jumlahnya terbilang sedikit.

Keputihan patalogis dinekal juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan patalogis sudah termaduk ke dalam jenis penyakit. Keputihan ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan daerah kewanitaan.

Bagi wanita hamil, harus hati-hati karena keputihan patalogis bisa mengakibatkan resiko bayi lahir premature dan bayi pun bisa terkena infeksi yang bisa beresiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa mengalami kematian.

Ciri-ciri keputihan patalogis adalah seperti cairan bersifat kental, berwarna putih seperti susu atau berwarna kuninga atau bisa juga hijau. Keputihan ini menyebabkan gatal, memiliki bau yang tidak sedap, biasanya menyisakan bercak-bercak yang terlihat pada celana dalam, dan cairan yang keluar sangat banyak.

Penyebab keputihan
Faktor kebersihan. Jika organ kewanitaan tidak dirawat dengan baik akan menimbulkan baerbagai macam penyakit yang salah satunya adalah keputihan.

Stress. Ketika dalam kondisi stress akan menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormone dalam tubuh yang dapat menimbulkan keputihan.

Konsumsi obat-obatan. Penggunaan obat-obatan seperti obat anti biotik dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan keputihan

Selain yang diuraikan di atas, keputihan bisa disebabkan oleh jamur, parasit, bakeri, dan virus.

Jamur Monilia atau Candidas. Keputihan yang disebabkan oleh jamur ini memiliki ciri cairannya berwarna putih seperti susu, sangat kental, sangat berbau, dan menimbulkan rasa gatal.

Parasit trichomonas alat kelaminlis. Penularannya biasanya memlalui hubungan intim, bibir kloset, atau juga oleh perlengkapan mandi. Cirinya memiliki cairan yang sangat kental, berwarna kuning atau hijau, berbuih, dan berbau anyir, tidak menimbulkan gatal tapi jika ditekan alat kelamin akan terasa sakit.

Bakteri Gardnella. Ciri-ciri yang dimiliki cairan berwarna keabuan, sedikit encer, berbau amis dan berbuih, serta menimbulkan rasa gatal.

Virus. Keputihan ini timbul akibat penyakit kelamina (seperti HIV). Keputihan yang disebabkan oleh virus mempunyai ciri-ciri adanya luka yang melepuh di sekitar lubang alat kelamin, terasa panas dan menimbulkan rasa gatal. Kanker serviks atau kanker mulut rahim dapat dipicu oleh keputihan akibat virus.

0 komentar:

Posting Komentar