Keputihan merupakan masalah klasik bagi
kaum wanita. Tidak sedikit wanita yang mengangap enteng masalah keputihan ini,
padahal jika tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal.
Akibat keputihan bisa menyebabkan
kemandulan dan kehamilan ekpotik (hamil di luar kandungan). Keputihan juga bisa
menjadi gejala awal kanker rahim, dan kanker rahim merupakan penyakit berbahaya
yang jika tidak ditangani dengan baik bisa berakibat kematian. Soo, jadi jangan
anggap enteng keputihan, ya.
Keputihan bisa dibagi menjadi dua
jenis, yaitu keputihan yang bersifat fisiologis dan patalogis.
Keputihan fisiologis biasa terjadi pada
masa subur dan saat sebelum dan sesudah menstruasi. Pada kondisi tersebut,
biasanya sering terdapat lendir yang berlebih, hal tersebut hal normal. Biasanya
tidak menyebabkan rasa gatal dan tidak berbau.
Ciri-ciri keputihan fisiologis biasanya
cairan keputihannya encer, berwarna krem atau bening, tidak berbau, tidak
menyebabkan gatal, dan jumlahnya terbilang sedikit.
Keputihan patalogis dinekal juga
sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan patalogis sudah termaduk ke
dalam jenis penyakit. Keputihan ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan
daerah kewanitaan.
Bagi wanita hamil, harus hati-hati
karena keputihan patalogis bisa mengakibatkan resiko bayi lahir premature dan
bayi pun bisa terkena infeksi yang bisa beresiko mengalami gangguan pencernaan
dan gangguan pernapasan hingga bisa mengalami kematian.
Ciri-ciri keputihan patalogis adalah
seperti cairan bersifat kental, berwarna putih seperti susu atau berwarna
kuninga atau bisa juga hijau. Keputihan ini menyebabkan gatal, memiliki bau
yang tidak sedap, biasanya menyisakan bercak-bercak yang terlihat pada celana
dalam, dan cairan yang keluar sangat banyak.
Penyebab keputihan
Faktor kebersihan. Jika organ
kewanitaan tidak dirawat dengan baik akan menimbulkan baerbagai macam penyakit
yang salah satunya adalah keputihan.
Stress. Ketika dalam kondisi stress
akan menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormone dalam tubuh yang
dapat menimbulkan keputihan.
Konsumsi obat-obatan. Penggunaan obat-obatan
seperti obat anti biotik dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan
keputihan
Selain yang diuraikan di atas, keputihan
bisa disebabkan oleh jamur, parasit, bakeri, dan virus.
Jamur Monilia atau Candidas. Keputihan yang
disebabkan oleh jamur ini memiliki ciri cairannya berwarna putih seperti susu,
sangat kental, sangat berbau, dan menimbulkan rasa gatal.
Parasit trichomonas alat kelaminlis. Penularannya
biasanya memlalui hubungan intim, bibir kloset, atau juga oleh perlengkapan
mandi. Cirinya memiliki cairan yang sangat kental, berwarna kuning atau hijau,
berbuih, dan berbau anyir, tidak menimbulkan gatal tapi jika ditekan alat
kelamin akan terasa sakit.
Bakteri Gardnella. Ciri-ciri yang
dimiliki cairan berwarna keabuan, sedikit encer, berbau amis dan berbuih, serta
menimbulkan rasa gatal.
Virus. Keputihan ini timbul akibat
penyakit kelamina (seperti HIV). Keputihan yang disebabkan oleh virus mempunyai
ciri-ciri adanya luka yang melepuh di sekitar lubang alat kelamin, terasa panas
dan menimbulkan rasa gatal. Kanker serviks atau kanker mulut rahim dapat dipicu
oleh keputihan akibat virus.
0 komentar:
Posting Komentar